Hay sobat KESATRIA KAMPRET, kali ini saya akan memberikan
informasi teknologi khususya kriptografi. Dalam kesempatan ini saya akan
menjelaskan Pembagian Algoritma Kriptografi berdasar kunci yang dipakai...
Oke langsung mulai saja..
Yang pertama adalah Algoritma Simetri, Lebih dikenal sebagai
algoritma klasik dikarenakan menggunakan kunci sama untuk enkripsi maupun
dekripsi. Algortma yang sudah ada sejak 400 tahun yang lalu ini menggunakan
metode sebagai berikut, ketika seseorang memengirim pesan menggunakan algoritma
klasik, maka penerima pesan harus terlebih dahulu diberitahu kunci dari pesan
tersebut agar dapat mendekripsikan pesan dari pengirim. Keamanan pesan ini
tergantung pada kunci pesan ini. Jika kunci tersebut diketahui orang lain maka
orang yang mengetahui kunci tersebut akan dapat melakukan enkripsi dan dekripsi
terhadap pesan. Beberapa algoritma yang memakai kunci simetri diantaranya
adalah Data Encryption Standard, RC2, RC4, RC5, RC 6, International Data Encryption
Algorithm (IDEA), Advanced Encryption Standard (AES), On Time Pad (OTP), A5,
dan lainnya.
Yang selanjutnya adalah Algoritma Asimetri atau Lebih
dikenal dengan algoritma kunci public, yaitu kunci yang digunakan melakukan
enkripsi dan dekripsi tidaklah sama. Pada algoritma ini dibagi menjadi 2 yaitu
kunci umum dan kunci rahasia, kunci umum a.k.a. public key yaitu kunci yang
semua orang boleh mengetahuinya sedangkan kunci rahasia a.k.a. private key
yaitu kunci yang dirahasiakan atau hanya boleh diketahui satu orang.
Kunci-kunci tersebut saling berhubungan satu dengan yang
lainya. Dengan kunci public orang bisa mengenkripsi pesan akan tetapi tidak
bisa mendekripsikannya. Orang yang memiliki kunci rahasialah yang bisa
mendekripsikan pesan tersebut. Algoritma ini bisa mengirimkan pesan lebih aman
dari algoritma simetri.
Beberapa algoritma yang menggunakan kunci public antara lain
adalah Digital Signature Algorithm, RSA, Diffle-Hellman (DH), Elliptic Curve
Cryptography (ECC), Kriptografi Quantum, dan lain sebagainya.
Masih ada lagi loh..
Yup, yang terakhir adalah Fungsi Hash a.k.a. fugnsi satu
arah a.k.a. one-way function, contoh dari fungsi hash ini adalah message
digest, fingerprint, fungsi kompresi dan juga message authentication code
(MAC), fungsi ini menggunakan fungsi matematika yang mengambil masukan dari
panjang variabel lalu mengubah ke dalam urutan biner dengan panjang yang tetap.
Fungsi ini biasanya diperlukan jika ingin membuat sidik jari dari suatu pesan.
Sidik jari pada suatu pesan merupakan suatu tanda bahwa pesan yang dikirim
benar berasal dari orang yang diharapkan.
Thanks udah baca artikel ini semoga bermanfaat, dan tunggu
artikel2 tentang teknologi lainya
Salam kampret, Sampai jumpa...
-Batman
2 komentar:
Write komentarminta link download aplikasi enkripsi deskripsinyanya dong gan..
BalasHapuscek pos gan..
BalasHapushttp://thekampretknight.blogspot.co.id/2016/09/software-kriptografi-enkripsi-deskripsi.html
silahkan di unduh, semoga bermanfaat dan trimakasih atas kunjunganya :D