Laman

Rabu, 28 September 2016

PEMBAGIAN ALGORITMA KRIPTOGRAFI BERDASARKAN KUNCI YANG DIPAKAI

Hay sobat KESATRIA KAMPRET, kali ini saya akan memberikan informasi teknologi khususya kriptografi. Dalam kesempatan ini saya akan menjelaskan Pembagian Algoritma Kriptografi berdasar kunci yang dipakai...
Oke langsung mulai saja..

Yang pertama adalah Algoritma Simetri, Lebih dikenal sebagai algoritma klasik dikarenakan menggunakan kunci sama untuk enkripsi maupun dekripsi. Algortma yang sudah ada sejak 400 tahun yang lalu ini menggunakan metode sebagai berikut, ketika seseorang memengirim pesan menggunakan algoritma klasik, maka penerima pesan harus terlebih dahulu diberitahu kunci dari pesan tersebut agar dapat mendekripsikan pesan dari pengirim. Keamanan pesan ini tergantung pada kunci pesan ini. Jika kunci tersebut diketahui orang lain maka orang yang mengetahui kunci tersebut akan dapat melakukan enkripsi dan dekripsi terhadap pesan. Beberapa algoritma yang memakai kunci simetri diantaranya adalah Data Encryption Standard, RC2, RC4, RC5, RC 6, International Data Encryption Algorithm (IDEA), Advanced Encryption Standard (AES), On Time Pad (OTP), A5, dan lainnya.

Yang selanjutnya adalah Algoritma Asimetri atau Lebih dikenal dengan algoritma kunci public, yaitu kunci yang digunakan melakukan enkripsi dan dekripsi tidaklah sama. Pada algoritma ini dibagi menjadi 2 yaitu kunci umum dan kunci rahasia, kunci umum a.k.a. public key yaitu kunci yang semua orang boleh mengetahuinya sedangkan kunci rahasia a.k.a. private key yaitu kunci yang dirahasiakan atau hanya boleh diketahui satu orang.
Kunci-kunci tersebut saling berhubungan satu dengan yang lainya. Dengan kunci public orang bisa mengenkripsi pesan akan tetapi tidak bisa mendekripsikannya. Orang yang memiliki kunci rahasialah yang bisa mendekripsikan pesan tersebut. Algoritma ini bisa mengirimkan pesan lebih aman dari algoritma simetri.
Beberapa algoritma yang menggunakan kunci public antara lain adalah Digital Signature Algorithm, RSA, Diffle-Hellman (DH), Elliptic Curve Cryptography (ECC), Kriptografi Quantum, dan lain sebagainya.

Masih ada lagi loh..
Yup, yang terakhir adalah Fungsi Hash a.k.a. fugnsi satu arah a.k.a. one-way function, contoh dari fungsi hash ini adalah message digest, fingerprint, fungsi kompresi dan juga message authentication code (MAC), fungsi ini menggunakan fungsi matematika yang mengambil masukan dari panjang variabel lalu mengubah ke dalam urutan biner dengan panjang yang tetap. Fungsi ini biasanya diperlukan jika ingin membuat sidik jari dari suatu pesan. Sidik jari pada suatu pesan merupakan suatu tanda bahwa pesan yang dikirim benar berasal dari orang yang diharapkan.

Thanks udah baca artikel ini semoga bermanfaat, dan tunggu artikel2 tentang teknologi lainya
Salam kampret, Sampai jumpa...

-Batman

    Choose :
  • OR
  • To comment
2 komentar:
Write komentar
  1. minta link download aplikasi enkripsi deskripsinyanya dong gan..

    BalasHapus
  2. cek pos gan..
    http://thekampretknight.blogspot.co.id/2016/09/software-kriptografi-enkripsi-deskripsi.html
    silahkan di unduh, semoga bermanfaat dan trimakasih atas kunjunganya :D

    BalasHapus